Membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK : DSS)

Membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK : DSS)


Selanjutnya dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK : DSS) adalah bagaimana cara membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) bagaimana cara agar SPK bisa digunakan dan dilaksanakan, sebelum itu harus terlebih dahulu mengerti dan memahami bagaimana pengembangan SPK yang bisa anda baca disni.


untuk Membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ada beberapa cara yaitu:
  1. Tingkat Teknologi Sistem Pendukung Keputusan
  2. (Daur Hidup) Proses Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan
  3. Pendekatan Konstruksi Sistem Pendukung Keputusan

A. TINGKAT TEKNOLOGI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan berdasarkan perangkatnya terdapat 3 tingkatan perangkat keras / perangkat lunak, ketiga tingkatan tersebut adalah:

  • 1. Sistem Pendukung Keputusan spesifik (specific DSS)

Sistem Pendukung Keputusan spesifik merupakan Sistem Pendukung Keputusan siap digunakan secara langsung untuk menyelesaikan pekerjaan sistem, ini meliputi sistem informasi terapan. Tetapi dengan karateristik yang sangat berbeda (karateristik tertentu) dengan pemrosesan data biasanya. Sistem Pendukung Keputusan Spesifik adalah: perangkat keras/ perangkat lunak yang memungkinkan pembuat keputusan menyelesaikan kelompok masalah yang saling berhubungan

  • 2. Pembangkit Sistem Pendukung Keputusan(DSS Generator)

Pembangkit Sistem Pendukung Keputusan adalah: suatu paket perangkat keras / lunak yang mempunyai kemampuan untuk mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan khusus secara cepat dan mudah.
Contoh pada pembangkit Sistem Pendukung Keputusan yaitu:
  1. Geodata Analisis and Disply Sistem (GADS) dari IBM dan interactive
  2. Financial Planning system (FPS) dari exentive system.
  3. Pembangkit Sistem Pendukung Keputusan di antaranya: Fasilitas penyiapan laporan, bahasa simulasi, tampilan grafik

  • 3. Peralatan Sistem Pendukung Keputusan (DSS tools).

peralatan Sistem Pendukung Keputusan adalah: tingkatan paling dasar dalam tingkatan Sistem Pendukung Keputusan. Peralatan Sistem Pendukung Keputusan adalah: elemen2 perangkat keras / perangkat lunak yang digunakan untuk mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan spesifik maupun pembangkit Sistem Pendukung Keputusan, yang termasuk kategori2 perangkat / teknologi, ini adalah bahasa pemrograman (c, pascal, dbase)dll

Terdapat 5 pihak yang berperan dalam pengembangan ke-3 tingkatan teknologi tsb, yaitu:

1. Manager / pemakai

adalah pihak yang terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan pihak yang harus mengambil tindakan dan bertanggung jawab atas hasil tindakannya.

2. Penghubung

adalah pihak yang membantu pemakai, mungkin seorang asisten yang bertugas menjalankan terminal atau lebih dari sekedar itu.

3. Fasilitas atau membangun Sistem Pendukung Keputusan

adalah pihak yang mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan khusus (Sistem Pendukung Keputusan spesifik) dari pembangkit Sistem Pendukung Keputusan

4. Pendukung Teknis

adalah pihak yang mengembangkan tambahan kemampuan atau komponen system informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan pembangkit Sistem Pendukung Keputusan hasil kerjanya adalah database”baru,model” analisis dan tambahan format tampilan data.

5. Pengembang peralatan

adalah pihak yang mengembangkan teknologi baru (baik hardware maupun software) dan yang meningkatkan efisiensi hubungan antara subsistem dalam Sistem Pendukung Keputusan.

B. PROSES PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Langkah-langkah pengembangan Sistem Pendukung Keputusan yaitu:

A. PERENCANAAN:

  1. Pencairan kebutuhan
  2. Diagnosis masalah
  3. Sasaran dan tujuan Sistem Pendukung Keputusan

B. PENELITIAN:

  1. Mengidentifikasi pendekatan untuk memusatkan kebutuhan user.
  2. mengidentifikasi sumber daya (hardware, software, system, study atau pengalaman didalam organisasi lain yang berhubungan dan lainnya.

C. ANALISIS:

  1. Penentuan pendekatan yang terbaik
  2. Penentuan sumber daya tertentu spesifik yaitu; staf, financial, dan sumber daya organisasi.

D. PERANCANGAN:

  1. perancangan basis data dan managemennya
  2. perancangan basis model dan managemennya
  3. perancangan subsystem dialog
  4. perancangan subsytem managemen pengetahuan

E. KONSTRUKSI 

yaitu mengimplementasikan hasil rancangan.

F. IMPLEMENTASI 

yaitu system siap di implementasikan tahap ini

G. TESTING

  1. Evaluasi
  2. Demontrasi
  3. OrientasiPelatihan
  4. Penyebaran

H. MAINTANCE

(pemeliharaan / perawatan) yaitu untuk mempertahankan kendala system.

I. ADAPTASI

yaitu dilakukan pengukangan dan tahap2 sebelumnya jika terjadi perubahan kebutuhan pengguna.

C. PENDEKATAN KONSTRUKSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

1. PERANCANGAN ITERATIF

perancangan yang mengkombinasikan 4 langkah dalam SDLC (System Development Life Cycle) yaitu: Analisi Perancangan Konstruksi dan Implementasi kedalam suatu langkah tunggal.
Proses Iteratif terdiri dari 4 tugas seperti:
  1. Identifikasi masalah utama yaitu; user/pemakai bersama perencana mengidentifikasi masalah.
  2. Pengembangan system inti, untuk memecahkan masalah
  3. Pemeliharaan secara berkala
  4. Evaluasi system secara terus menerus diulangi terus menerus sampai diperoleh system yang relatif sempurna.

2. PENDEKATAN ANALISIS SYTEM

Tujuannya adalah: untuk mengidentifikasi kebuthan2 user/pemakai dan menyesuaikan kebutuhan tsb dan kemampuan dari ke tiga tingkatan teknologi Sistem Pendukung Keputusan.
Pendekatan ini terdiri dari 4 Entity yaitu:
  1. Refresentations seperti grafik, gambar, angka, persamaan dan lain-lainnya.
  2. Operation yaitu; Operasi untuk memanipulasi presentations.
  3. Memori, yaitu; untuk membantu user/pemakai, menghubunghubungkan presentations dengan oprations.
  4. Control Mecanisms yaitu; untuk mengontrol dan mengoperasikan seluruh system.

Demikian beberapa langkah untuk membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau decision support systems (DSS) Semoga bermanfaat. agar lebih dapat memahami silahkan baca artikel sebelumnya yang membahas tentang Pengembangan SPK (Sistem Pendukung Keputusan: DSS)

You Might Also Like:

Share this: