Belajar Jualan Online Sistem Dropship Untuk Pemula

Belajar Jualan Online Sistem Dropship Untuk Pemula


Disclaimer:

Penyebutan nama marketplace, software, metode dsb dalam "Artikel" ini, bukan untuk mempromosikan/menganjurkan apalagi memaksa pembaca untuk memakai/menggunakannya. Artikel ini hanya share pengalaman pribadi, kebetulan saya memakai marketplace/software/metode tersebut.

Kalau saat ini Anda belum tahu mau jualan apa secara online, atau bingung mencari produk yang laris dan berkualitas, tapi nggak mau keluar modal untuk beli stok barang, serta nggak mau pusing dengan segala urusan pengiriman barang, maka sistem bisnis yang mungkin cocok untuk Anda adalah jualan online dengan sistem dropship.

Dengan sistem dropship ini, kita bisa berjualan online berbagai barang fisik. Ada ribuan produk tersedia dijual dengan cara dropship. Mulai dari sandal, sepatu, tas, buku, alat rumah tangga, barang elektronik, aksesoris, boneka, alat-alat kesehatan, dll.

Keuntungan yang kita dapat adalah dari selisih antara harga jual kita ke pembeli dengan “harga supplier” yang kita bayar ke supplier penyedia barang. Biasanya sekitar 20% – 35%. Bahkan bisa lebih, tergantung cara kita jualan. Gimana? Sangat menarik bukan?


CARA MEMULAI JUALAN ONLINE DENGAN SISTEM DROPSHIP UNTUK PEMULA

kali ini bagaimana cara "build" toko online dengan sistem dropship. Mudah-mudahan bisa bermanfaat buat yang ingin memulai jadi dropshipper.

CARI SUPPLIER YANG BERKUALITAS

Sebelum buka toko Online, milih supplier itu wajib yang pertama. Rahasia sukses dari dropshipper itu ya supplier yang OK. Maka itu jangan sembarang milih supplier.
Cari Supplier dari beberapa Toko online pantau supplier secara real time, kapan terakhir dia login, bagaimana transaksi sukses 1 bulan terakhir, kecepatan pengiriman, dsb.

KRITERA MEMILIH SUPPLIER

  1. Lihat terakhir online. Kalo terakhir online 1 hari lalu,2 hari coret. Cari yang 5 menit, 20 menit,1jam, 4 jam yang lalu.
  2. Lihat tingkat transaksi sukses. kalo dari 1 bulan dibawah 95 % coret. Cari yang 96% keatas.
  3. Lihat kecepatan pengiriman. ane cari yang “sangat cepat”. Kalo “cepat” saja coret.
  4. Lihat akurasi dan nilai kualitas produk. cari yang rata-rata bintang min. 4,6 . Dibawah itu coret.
  5. Lihat pengiriman produk. Semakin banyak pilihan semakin baik dijadikan supplier. misal JNE,J&T,pos,dsb. Kalo ngga cari minimal 2 ya, JNE dan J&T.
  6. Lihat di catatan penjual. Apakah dia menerima dropship atau tidak. Kalo tidak ada keterangan silahkan kirim pesan. Kalo dia bales tidak nerima dropship, cari toko lain.
Setelah dapet list supplier idaman, jangan lupa cantumkan alamat kota sesuai dengan alamat supplier.

MULAI BUKA TOKO ONLINE

Setelah Mendapatka supplier idaman, saatnya buka toko Online.
Untuk buat produk dan upload gambar manual ya. What?? Gemana kalo produk supplier ribuan? bisa kriting jari..ha ha ha

Ya, itu terserah agan, kalo mau pake tools buat scape silahkan, mau manual ya silahkan. Ini kan share cara saya. Soalnya ane rasainin sendiri banyak manfaatnya kalo manual. Jadi tau produk yang dijual, spesifikasinya, dsb ; minimal dapet produxt knolwedge kalo calon customer nanyain produk via chat.

Produk supplier bisa mencapai ribuan, Cari dan Jual Sesuai Hoby Atau Produck yang anda ketahui,

BULID TOKO ONLINE SENDIRI

ini adalah beberapa tips seputar proses “build” toko Online dengan sistem Dropship.
  1. Buat logo dan foto utama di PROFIL TOKO. Ini sebagai brand toko kita. Kalo tidak bisa hire desainer, cukup pake canva saja.
  2. Lihat “catatan” supplier , baca dan resapi baik2. Mulai dari jadwal pengiriman, no resi, disclaimer dan aturan lainnya.
  3. Salin “catatan” tersebut dalam deskripsi singkat. Bisa juga dibuat gambar (maksimal 5).
  4. AKtivasi dan Verifikasi Toko Online.

GANTI JUDUL DAN DESKRIPSI PRODUK

Jangan copy mentah2 sama persis judul dan deskripsi produk dari supplier. Mungkin ini yang buat repot dan melelahkan ya. Tapi ini wajib harus ya. terkadang dari supplier judulnya singkat, kurang jelas dan bahkan tulisannya typo.

Contohnya nih, supplier cuma nulis judul produk “kaos polos grosir”. ini kurang bagus ya buat customer untuk minat sama produk. Solusinya lihat fitur/spesifikasi, lalu tambahin fiturnya itu ke judul. Jangan semuanya ya, spesifikasi penting aja.

Dari contoh “kaos polos grosir” ane ganti ke judul “Kaos Polos Combed 30s Kerah V-Neck Harga Grosir” Nah, kalo dari judul baru itu konsumen jadi tau produk yang dijual secara jelas.

DESKRIPSI PRODUK LENGKAP

Supplier terkadang nulis seadanya mengenai deskripsi produk. Sangat penting membuat deskripsi yang jelas dan bagus. Jelaskan manfaat nya bukan fitur/spesifikasi nya.

Misalnya kamu mau jualan jilbab tapi deskripsi dari supplier cuma ini:

Sifon

110 cm x 90 cm

Udah gitu aja, menurutku nih deskripsi kurang nendang, coba deh jabarin ke konsumen agar lebih enak dan mudah untuk dicerna.
berbeda dengan ini:
Jilbab “casual” ini terbuat dari bahan sifon sehingga kepala kamu tetap adem dan anti gerah.
Ukurannya 110 cm x 90 cm loh lebih panjang dan lebar dari jilbab biasa sehingga gampang buat kamu modifikasi.
Nah, lebih nendang deskripsi yang kedua kan. Jelas dan tidak mengambang.

MODIFIKASI FOTO PRODUK

Kendala seorang dropshipper ya salah satu nya ini. Padahal foto produk berkualitas yang bagus itu penting buat konsumen. Terkadang foto produk dari supplier ada watermarknya, foto buram, foto ukuran kecil, dsb.

Solusinya, coba deh kamu kirim pesan ke supplier begini misalnya “kak, saya bantu in jualin produknya ya lewat dropship? Boleh sekalian minta foto yang ga ada watermarknya?”

Kalo lagi beruntung nemu supplier yang responsif, kamu bisa dapet foto yang tanpa watermark. Kalo ga ada respon ya sudah. Kalau produk nya umum, bisa saja cari di google yang kualitas bagus dan tanpa watermark. bisa juga ditambahin frame. Ya, biar beda aja sama toko lain.

MANFAATKAN PROMO TOKO DAN VOUCHER

Konsumen itu senang loh sama “harga coret”. alias harga diskon. so manfaatkan Fasilitas Diskon Dengan Baik. Silahkan atur tanggal awal promosi sampai akhir promosi.

Untuk “merawat” pelanggan toko, biasanya sediakan voucher. Kode voucher kasih di profil toko atau kirim chat ke konsumen yang sudah membeli.Silahkan atur sendiri produk yang mau dikasih kode voucher..

MARK UP HARGA SEWAJARNYA

Penjual pasti nyari untung, ya betul. Tapi kalo sampe mark up sampai 100 -200 % dari harga supplier kurang baik. Lebih baik untung 5000 per produk tapi penjualan perhari bisa puluhan. Toh kita ga repot buat packing, antar ke kurir, dsb. Kalo produk langka dan jarang dijual online, wajar kalo mark up sampe 100%. Tapi kalo produknya kompetitif, namanya bunuh diri.

KEJAR STAR SELLER

dedikasi untuk penjual dengan “kinerja” yang baik, omset menanjak akan meningkat. Konsumen mungkin filter star seller buat cari produk. Konsumen kan cari subsidi ongkir 30 ribu dengan minimal pembelian tertentu.

Koreksi ya kalo saya salah, syaratnya: minimal penjualan 50 produk/bulan, presentasi chat dibales diatas 85%,tingkat cancel/pembatalan order dibawah 10%.

SERVICE KE PELANGGAN YANG BAIK

Nah, ini terakhir yang ga kalang penting. Walau kita cuma dropshipper bukan berarti kita asal2an buat handle konsumen.

Kalo sudah dapet verifikasi orderan dari pelanggan, segeralah beli di supplier. Jangan tunda. Segera input nomor resi. Kalo konsumen nanya via chat ya dibales, jangan dicuekin.


Oke itu saja. Sebelum terjun ke toko online, dropship di marketplace itu investasi yang bagus. Kita jadi tau produk yang laris/dicari banyak konsumen, toko sudah dapet brand baru deh build toko online sendiri. Kekurangan dari dropship di marketplace ya butuh modal buat nalangin. Kalo konsumen “confirm” cepat 3-4 hari kita sudah dapet duit, tapi kalo konsumen ga klik “confirm” ya harus nunggu semingguan duit buat masuk rekening. Demikian, semoga ada manfaatnya.

You Might Also Like:

Share this: