RAID adalah teknologi yang menggabungkan beberapa Harddisk (HDD) untuk
mendapat peforma HDD yang lebih tinggi atau untuk menjaga data agar lebih aman
(data redundancy) bila ada salah satu HDD yang rusak.
Meskipun jarang terjadi, HDD bisa secara tiba2 rusak dan menghilangkan semua data penting di dalamnya. Membuat RAID menjadi penting bagi Komputer Server atau NAS (Network Attached Storage) yang menggunakan banyak HDD untuk menyimpan data.
Ada beberapa jenis RAID yang biasa digunakan, yaitu:
RAID 0
Paling efektif jika menggunakan SSD dari pada HDD karena yang diutamakan adalah peningkatan peforma. Jika 2 SSD dengan total size 2 TB digunakan, kita bisa memakai keseluruhan size 2 TB itu dengan kecepatan 2x lipat. Kerugiannya, jika salah satu SSD rusak, semua data yang ada di kedua SSD akan hilang karena tidak ada perlindungan data.
RAID 1
Melindungi data dengan mengorbankan setengah total size HDD. Jika 2 HDD dengan total size 2 TB digunakan, hanya 1 TB yang bisa kita pakai dan tidak ada peningkatan peforma. Kelebihannya, meski salah satu HDD rusak, semua data kita tetap aman dan bisa diambil dari HDD ke-2 yang masih berfungsi.
RAID 5
Paling sedikit pengorbanannya tapi memerlukan jumlah HDD yang lebih banyak dan tidak ada peningkatan peforma. Jika 4 HDD yang masing2 besarnya 1 TB digunakan, kita masih bisa memakai size sebesar 3 TB dan data masih bisa diselamatkan jika hanya 1 HDD yang rusak. RAID 5 adalah jenis yang paling banyak digunakan saat ini karena masih menyisakan size yang besar dan tetap bisa menjaga keamanan data.
Untuk berapa banyak hardisk bisa di sesuaikan dengan kantong masing - masing, jika ingin fokus pada performa kecepatan gunakan SSD, Jika yang di inginkan kekuatan dengan kecepatan sandard cukup menggunakan HDD.
demikian sedikit pengetahuan tentang Raid dan NAS server. semoga dapat menjadi bahan pelajaran untuk kita.